Pages

KENAPA HARUS BERULANG TAHUN?


Hmm, sebenernya pengen post ini pakai bahasa inggris, tapi nggak papa deh deh, mungkin next post aja hehe..
Sebelumnya aku minta maaf, kata-kata yang aku tulis disini murni kata-kata sehari-hari tidak ada kandungan kiasan, majas atau puisi. Karena post ini adalah sesi curhat yang entah aku tujukan untuk siapa hahaha, yang jelas tulisan ini hanya sekedar ungkapan hati belaka, tidak ada unsur paksaan untuk membaca haha. Ya karena tidak mengandung manfaat :D

Well, kenapa temanya "Birthday Celebration"? 
Sebenarnya ini bentuk terimakasihku kepada orang-orang yang mengingat, memberi ucapan, serta merayakan, bahkan memberiku hadiah atas ulang tahunku kemaren pada 07 Januari 2017. Terutama bagi orang yang memberiku domain http://www.fitrizakiyah.id/ ini hehe. 

Yang terpenting, dan yang paling utama yang pengen aku ucapin adalah trimakasih yang sebanyak-banyaknya karena sudah berusaha membuatku bahagia, membuatku selalu ceria, membuatku begitu amat berarti, dan membuatku sadar bahwa Allah mengajariku untuk rutin menyambung silaturrahim :)

Disini aku akan menceritakan berbagai pengalaman ulang tahunku dari yang biasa aja sampai yang paling berkesan. Cekitdoot 

Sejak aku kecil, jarang sekali orang tuaku mengadakan perayaan ulang tahun, apalagi acara tiup lilin, bahkan tidak pernah sama sekali. Tapi pada umurku yang ke 9 (sepertinya) itu pertama kali aku mendapatkan hadiah. Saat orang tuaku bertanya akan apa yang aku inginkan dan malam harinya ada kado yang aku jumpai di tempat tidurku. Hingga umurku yang ke 12 hal tersebut menjadi rutinitas tersendiri bagi tradisi keluarga kami (untuk ulang tahunku). 
Hingga akhirnya saat aku menginjak umurku yang ke 13, waktu itu aku menduduki bangku SMP. Tepatnya waktu aku bertempatkan di salah satu pondok ternama di Probolinggo. Sejak saat itu muncul keheranan yang pertama dalam benakku. Kenapa setiap orang yang berulang tahun harus dibully mati-matian? dimusuhi, dikerjain, dianiaya dan hal-hal lain yang tidak manusiawi?. Tapi berhubung aku masih anak baru, belum banyak yang kenal, pada tahun pertama bukan ultahun yang terhitung mengenaskan, masih ada sisa-sisa senyum dibibirku. Paling tidak aku hanya perlu mencuci bajuku lebih banyak hari itu. 
Akan tetapi, setelah aku menginjak tahun ke dua di SMP, itu kejadian yang sungguh amat sangat mengerikan yang pernah aku alami. Kenapa demikian? ya, aku sampai tak bisa menahan air mata, menangis tiga hari tiga malam. Bagaimana tidak? baiklah, akan aku ceritakan secara detail.

Kejadian itu berlangsung selama 3 hari 3 malam, padahal aku berulangtahun hanya sehari. Well, siapa yang bisa membantuku protes? tidak ada. Karna semua orang pada waktu itu turut berpartisipasi untuk memusuhi dan membully. Ah ulangtahun macam apa ini.
Dimulai dari hari pertama, saat itu waktu pertama kali aku membuka mataku, aku melihat pandangan sinis teman-teman sekamar, lemari bajuku sudah berantakan, bahkan baju-bajuku sudah dibertaburkan bedak, kecap dan segala macam, sungguh menjijikkan. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mandi, mencuci beberapa baju agar bisa aku pakai untuk besok. Saat itu ada teman yang berbaik hati menemaniku ke kamar mandi di saat semua orang memusuhi. Tapi ternyata aku salah, dia tidaklah sebaik yang aku pikirkan, dia menjebakku, memberi komando kepada teman-teman yang lain kapan mereka harus beraksi. Aku tidak bisa berkutik apa-apa saat itu, dengan ditahan segerombolan orang, tubuhku berhasil diguyur air got kamar mandi yang bau. Astagaa, teman macam apa yang setega itu, menangisku dalam hati. Dan pembullyan itu terus berlansung selama berjam-jam hingga mereka merasa puas, dan malam harinya pun juga puas memusuhiku kembali.  
Pada hari ke dua, pembullyan yang mereka lakukan lebih ekstrim dari hari sebelumnya, selain mereka merencanakan untuk mengguyurku sekali lagi dengan air got, mereka juga berhasil membuat rambutku rusak karna panasnya rinso. Ya, mereka menyuruhku untuk berkeramas dengan rinso, sedih amat hidup lo pit, huhuhu.. Belum selesai sampai disitu, mereka melanjutkan aksi pembullyan itu dengan menukar seragam sekolahku dengan kostum yang ABC. Ya ABC itu maksudnya rok biru dongker, baju khas (waktu itu baju khas sekolahku warna kuning muda), dan kerudung pramuka. Astagaaa, mana bisa aku pergi ke sekolah dengan memakai seragam begitu? tapi aku tak kunjung menemukan seragam lengkap yang mereka sembunyikan. Alhasil aku memakainya hiks.
Sesampainya di sekolah, ketua osis, guru-guru SMP, dan temen-temen juga sudah bersekongkol. Dengan dukungan alasan salah kostum seragam, akhirnya aku dihukum berdiri ditengah lapangan selama sejam, dengan baca yasin, plus disorak-sorak seluruh siswa sekolah. Gimana nggak malu cobaaa? hiks hiks. Dan fix aku tak tahan lagi waktu itu, aku pun membaca surat yasin sambil menangis. 
Sepulang sekolah, mereka belum puas juga membullyku ternyata, aku disidang mati-matian, lemariku kembali diacak-acak, dan bahkan aku dihukum selama pelaksanaan kegiatan bahasa inggris berlangsung. Astagaa..
Dan hari ketiga, masih saja seperti itu, kepuasan membullyku tak kunjung meluap, masih ada aja ide yang terbesit dibenak mereka untuk membuatku kembali menangis. 
Alhasil aku menangis selama tiga hari tiga malam, pembullyan tanpa kue tar, tanpa kado dan tanpa apapun. Menyedihkan sekali..

Dan pada tahun ketiga aku di SMP, mungkin gara-gara aku berkuasa (kelas 3 SMP), tidak ada yang berani membully, mungkin hanya disiram kecil-kecilan, dan kami senang melakukannya hehe. Dan waktu itu aku pertama kalinya mendapatkan banyak hadiah dari temen-temen, kakak kelas dari SMA, maupun adek kelas, ah tidak buruk lah. Semoga tahun kedua aku berada di pondok, terakhir kali aku merasakan penderitaan yang tidak manusiawi.

Hingga akhirnya saat aku menginjak usiaku yang ke 16, 17 dan 18 hidupku biasa-biasa aja, menerima ucapan, mendapat hadiah, dipanjatkan doa-doa, traktiran, jalan-jalan dan hal-hal menyenangkan lainnya. Mungkin ada sedikit moment yang juga menyebalkan seperti dicubiti temen sekamar, dimandiin air bekas pel, dan lain-lain yang ringan ringan lah, tapi mereka melakukannya dengan kasih sayang kok hehehe.. Alhamdulillah

Dan sekarang, waktu aku berada di masa perkuliahan, tidak banyak yang aku alami, bahkan tidak ada pembullyan sama sekali. Kenapa begitu? ya, karna setiap tanggal 7 januari selalu bertepatan dengan libur kuliah yuhuuuu hahaahha..
Tapi sayangnya, ada hal yang paling menyakitkan yang aku alami di tahun pertama aku kuliah. Peristiwa yang lebih menyakitkan dibanding kejadian waktu SMP dulu. 
Waktu itu aku mendapat pesan singkat dari dia yang di Jakarta, pesan singkat tentang kedatangannya ke Malang untuk perayaan ulang tahunku. Ya kupikir itu akan menjadi moment yang indah. Tak kuasa aku menahan senyum sepanjang hari untuk menunggu kedatangannya. Tapi sayangnya aku salah, kedatangannya adalah untuk kepergiannya, Ya, kepergian tanpa alasan, yang memberikan bekas luka hingga bertahun-tahun lamanya. Hingga aku melampiaskan kepada banyak orang, termasuk kepada orang yang mendekatiku waktu itu, hingga aku puas melukainya juga, meskipun aku tahu itu hal yang sangatlah salah. Tapi Allah maha adil, Allahpun memberikanku luka yang sama di tahun berikutnya, tahun ketiga aku di masa perkuliahan. Seseorang kembali meninggalkanku, hanya karena hal sepele. Ah apalah kaitannya dengan aku, aku juga tak mengerti. 
Karena itulah aku mengutuk ulangtahunku, i hate my birthday. Dan aku jarang merayakan ulangtahun seseorang, ya karena hal itu. 

Dan sekarang, aku sempat menyesalinya. Itu bukan sebuah ketidaksengajaan Tuhan, tapi itu kesengajaanku yang didukung oleh alam hingga menjadi takdir. 
Untuk orang-orang yang menyayangiku dan aku sayang, maafkan aku slama ini yang telalu memikirkan traumaku. 

Dan aku berharap tahun ini ada keberkahan tersendiri untuk umurku. Trimakasih kepada orang-orang yang senantiasa mengulurkan tangan untuk slalu membuatku bahagia. Aku bahagia telah dipertemukan oleh kalian pada umurku yang ke 22 :) 


to be continue next year :) 

fitri

5 komentar:

  1. semoga tahun2 selanjutnya akan bertambah baik lagi. aamiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin :) makasih banyak atas segala doa dan usaha pembahagiaannya. Semoga Allah membalasnya lebih :)

      Hapus
  2. Ya Allaaah... cici km uda umur 22 ya? Sevi umur brpa ya ? Kita slisih 3 th ya ci?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaak hehe, mbak sevi sama aku kan beda 2 tahun kalo ga salah.
      Udah pada tua tua ya, time running fastly

      Hapus
  3. Ya Allaaah... cici km uda umur 22 ya? Sevi umur brpa ya ? Kita slisih 3 th ya ci?

    BalasHapus

Pengunjung

Instagram