Hai owopers, aku tiba-tiba kehilangan ide harus menulis apa.
Yasudahlah, lagi-lagi harus membahas tentang cinta.
Mata, bagian terindah dari penciptaan tuhan
Mata adalah "Sepasang" yang saling beramanat untuk
melihat
Hatipun bagian dari anugrah penciptaanNya
yang dapat bahagia, sedih, dan kecewa
Tak seperti takdir si mata, si hati tak berupa sepasang,
melainkan sepotong
Walau ia hanya sepotong, namun ia terjanjikan menjadi
"sepasang" saat cinta datang menjemput
Proses cinta datangpun terjadi dengan banyak cara
Dengan perbuatan, untaian kata hingga kehilangan kosakata
Tak peduli apapun yang terlihat oleh mata
Walaupun itu hitam ataupun putih, atau bahkan berwarna
Jelasnya, aku
sudah terpaku pada satu cinta dari sang pujangga
Aku terbelenggu dengan ilusi yang diciptakan hatiku olehnya
Akupun sibuk
menguntai simpul-simpul pertanda cinta
Karna kutahu,
hati tidak pernah mengajarkan ukuran relatif lebih baik atau lebih buruknya
Haha itulah sebuah bait tak beraturan yang mungkin susah di
pahami
Oke owopers, selamat beraktifitas, jangan bosan baca
tulisanku ya J
jangan bosan ngomentari juga, karena setiap komentar itu sungguh amat
berpengaruh besar terhadap penulis hehehe :D


Tidak ada komentar:
Posting Komentar