Pages

AKU INGIN MENJADI (Bagian 2)


Hai owopers, kalian pasti udah ga asing lagi kan dengan kata cita-cita?
Saat kalian ditanya apa cita-cita kalian waktu kecil, pasti kalian dengan bangga menyebutkan salah satu profesi yang paling keren di mata kalian. Dengan proses penggapaian cita-cita yang berbeda-beda bahkan haha..
Seorang anak kecil yang ditanya cita-citanya apa, dengan gaya sok cool menyebutkan ingin menjadi dokter, tapi apa yang dia lakukan? Dia malah sering bolos sekolah, tidak pernah belajar, bahkan melukai temennya sendiri dengan cara bermain curang, lantas membiarkannya kesakitan sendiri. Hingga pada akhirnya, ia tidak jadi apa-apa.. hanguslah kata-kata yang diucapkannya bertahun-tahun silam. Ah namanya juga sekedar kata-kata, bukan sebuah ikrar janji untuk menjadi sesuatu.
Dan jika kalian bertanya padaku sewaktu kecil dulu, apa cita-citaku, maka aku akan hanya diam dan bertanya pada ibuku “enaknya jadi apa ya  bu?” hahaha
Dan seketika itu ibuku pasti menjawab “jadi dokter aja nduk”
Itu harapan palsu sekarang. Dulu yang kukira profesi itu yang memang paling keren sedunia, dan aku banggakan dan bukan hanya dibanggakan saja, itu justru sangat aku usahakan. Banyak buku-buku tentang kedokteran yang sengaja aku beli dan aku pelajari. Dan rangking di kelas juga tidak jauh tertinggal, begitu juga olimpiade, tetap aku ikuti demi sekolah kedokteran yang serba mahal waktu itu. Dan saat aku menginjak kelas 2 SMA, tiba-tiba orang tuaku dengan mudahnya mematahkan harapanku. Berkata bahwa sekolah kedokteran itu sangatlah mahal, dan alangkah baiknya kalau aku mengambil jurusan lain saja. Ya sudahlah, demi menghilangkan kekhawatiran orang tua tentang biaya, akhirnya aku memutuskan untuk tidak lagi berharap menjadi seorang dokter (setidaknya)
Ah, itulah kawan, terkadang kata cita-cita itu selalu menyesuaikan kondisi. Tidak harus berada paling utama diurutan harapan kita. Karena saat kita dipatahkan semangatnya, maka kita akan merasa sakit. Itu saja hehe..
Ini hanya sekedar curhat aja :D

Thanks for reading ya buddy J

fitri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Instagram