KKM 155

UIN maulana malik Ibrahim Malang memiliki agenda bagi mahasiswa semester 4 untuk melakukan kegiatan kuliah kerja mahasiswa bulan agustus 2015 ini. Kegiatan ini dibawah naugan LP2M (Lembaga pengabdian dan penelitian masyarakat) dimana kegiatannya berbasis masjid. Uhm, btw aku yang salah satu mahasiswa semester 4 mau ke 5 (hehe) juga ikut memeriahkan agenda wajib ini. Dan bertepatan dengan acakan nomor oleh admin kampus, aku mendapatkan kelompok 155 yang ditempatkan di kecamatan Bantur, tepatnya di desa Srigonco Dusun Sumberjambe. Omegat, Ini desa yang sungguh jauh dari kehidupan. Kenapa gitu? Ya, karna saat kalian kemari maka kalian akan menjumpai hutan dan ladang perkebunan warga di sebelah kiri dan kanan kalian. Rumah-rumah yang sederhana dan dihiasi oleh parabola yang mengacung untuk menerima pancaran gelombang satelit terjejer saling berjauhan. Dengan kondisi tersebut, daerah ini lebih memiliki sisi gelap saat malam tiba. Terlebih, mana pula ada warga yang akan rela menghabiskan uangnya hanya untuk memberi penerangan kodok dan jangkrik yang tinggal di ladang mereka pada malam hari? Jadilah kawasan ini gelap dan sepi di setiap malamnya. Dengan berbekalkan ilmu yang terbatas, kesebelasan dari aggota kami mendatangi desa ini pada tanggal 25 Juli 2015. Malam hari pukul 9 itu, kami baru tiba di lokasi dikarenakan kemacetan di sepanjang perjalanan. Dengan basa basi kedatangan kami di tempat tinggal takmir masjid, disambut oleh orang terkemuka yang menjabat sebagai takmir tersebut. Lengang sudah langit ruang tamu yang seketika itu disulap menjadi tempat tidur kami ketika jarum jam sudah menunjukkan angka sebelas. Sedangkan cowok-cowok dari angota kami hanya beralaskan tikar keras diruang sempit di serambi belakang masjid, kasian :D. Dan karena pak Marsuki (selaku RW di desa ini) menawarkan kami tempat tinggal yang lebih layak, kami (anggota cewek) pun memiliki fasilitas tempat tinggal yang layak dihuni. Meskipun sebenarnya kami kehilangan sinyal indosat. Yah, apalah daya, kami seharusnya bersyukur lebih banyak. Agenda per agenda kami lakukan dalam jangka waktu sebulan itu. Sambutan dan sapaan warga yang kian akrab membuat kami melupakan kesibukan yang sebenarnya akan kami hadapi kedepannya.

Nah, owopers, maafin aku ya, yang ngilang beberapa bulan kemaren, ya sebulan terakhir ini emang disebabkan karna kondisi lokasi kkm yang terpencil, akhirnya sinyalpun ga bisa menjangkau hpku :D

Selamat beraktifitas J